Ibadah yang pertama kepada yang berikutnya adalah penghapusan dosa.

Ketika melakukan ibadah umrah dan melakukanya lagi Allah SWT akan menghapus dosa-dosa kita di anatara pelaksanaan umroh pertama dan umroh kedua, contohnya jika 15 tahun yang lalu anda melakukan umroh dan saat ini anda melakukan umroh lagi, maka dosa-dosa 15 tahun yang lalu sampai sekarang akan di hapuskan dosa-dosanya oleh Allah SWT.

“Antara umrah yang satu dan umrah lainnya, itu akan menghapuskan dosa di anatara keduanya. Dan haji mabrur tidak ada balasnnya melainkan surga.”(HR. Bukhari no. 1773 dan Muslim no. 1349)

Umrah adalah Jihad bagi para wanita

Berjihad biasanya ketika seseorang ikut dalam berperang atas nama Allah SWT dan agamanya, tetapi apakah wanita ataupun orang yang memiliki kekurangan fisik juga bisa berjihad selain mengikuti perang ? tentu bisa, dalam riwayat Ibnu Khuzaimah, Aisyah pernah bertanya kepada Rasululllah “Ya Raulullah, apakah ada kewajiban berjihad bagi kaum wanita ?” kemudian Rasulullah menjawab “Bagi wanita adalah jihad yang tidak ada peperangan padanya (yaitu) haji dan umrah.” (Disahihkan oleh al-Albani, shahih at-Targhiib No. 1099)

Melakukan umrah menjadi tamu-tamu Allah SWT dan doanya dikabulkan

Saat melakukan ibadah umrah banyak orang yang berlomba-lomba untuk melalukan doa, karena saat mereka berdoa di tanah suci dalam keadaan beribadah umrah semata-mata hanya untuk Allah SWT maka doa-doa mereka akan dikabulkan oleh Allah SWT.

“Orang yang mengerjakan haji dan umrah merupakan tamu Allah SWT, maka jika mereka bermohon kepadanya, pastilah dikabulkan-Nya, dan jika mereka memohon ampunan pasti diampuni-Nya” (HR Ibnu Majah dan Ibnu Hibban).

Umrah menghilangkan kemiskinan

Banyak kita lihat ketika orang sehabis pulang umrah menjadi berkah hidupnya, mendapatkan rejeki yang cukup dan sering memberi ke sesama, ketika seseorang menghabiskan seluruh biayanya untuk beribadah umroh ataupun haji maka Allah SWT akan menggantikanya berkali-kali lipat kepadanya. Karena biaya umrah yang bisa dibilang tidak murah maka dari itu banyak orang yang rela menghabiskan seluruh tabungan yang ia punyai untuk pergi menjalankan ibadah umrah.

“Sesungguhnya Allah berfirman: ‘Sesungguhnya seorang hamba yang telah Ku-sehatkan jasadnya, Ku-lapangkan kehidupanya, telah berlalu lima tahun atasnya, (namun) jika ia tidak datang kepada-Ku, benar-benar dia orang yang diharamkan (dihalangi dari kebaikan) (HR. Ibnu Hibban dalam shalihnya, Abu Ya’la dan al-Bai-haqi)”

sumber: http://munatour.co.id