Pengalaman Mencium Hajar Aswad


 

Pada akhir Januari saya berangkat melakukan ibadah Umroh dengan Ibu  saya dengan menggunakan Travel umroh Jakarta, saya pergi bersama kedua orang tua saya ke tanah suci, itu pertama kali nya saya menjalankan ibadah umroh di tanah suci. Saat menjalankan ibadah umroh banyak sekali pelajaran dan pengalaman yang saya dapatkan disana, terutama saat saya berhasil mencium batu Hajar Aswad, itu adalah pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan, saat setelah saya melakukan tawaf saya dan ibu saya berniat untuk mencium batu Hajar Aswad, jujur saya sempat tidak yakin saat melihat bagaimana ramainya orang-orang yang ingin mencium hajar aswad, tentu badan saya lebih kecil dibandingkan jamaah jamaah lainya yang saling berdesakan, ada sedikit keraguan dalam hati saya untuk dapat mencium hajar aswad, tetapi kemudia ibu saya melihat wajah saya dan ia melihat keraguan di wajah saya,

dengan lembut ibu saya mengusap kepala saya dan berkata “Gausah cemas, inget kita punya Allah, kamu cukup percaya sama Allah kalau kita bisa mencium hajar aswad, dan kita gaboleh berniatan untuk nyakitin jamaah lain, kita ikutin aja arah tawaf” kemudian saya dan ibu saya pun mulai mendekati hajar aswad, para jamaah saling berdesakan, bahkan tidak sedikit yang saling mendorong dan menyikut jamaah lain agar bisa mencium hajar aswad, dengan bekal ucapan ibu saya, saya terus berjuang tanpa harus menyakiti jamaah lain, akhirnya Allah SWT pun berkehendak. Saat saya dan ibu saya di hempit oleh jamaah lain, kemudian segerombol askar datang mengelilingi ka’bah sambil berpegangan tangan, saya dan ibu saya pun berada di dalam lingkaran tersebut, ternyata mereka membuat lingkaran untuk menghabiskan jamaah untuk mencium hajar aswad, karena mereka akan membersihkan ka’bah, saya menoleh kearah ibu saya, saat itu keadaan sedang berdesakan, ibu saya melihat saya dan tersenyum, saya dan ibu saya pun akhirnya dapat mencium hajar aswad karena bantuan askar yang mengelilingi ka’bah.

jamaah lain yang berada di luar lingkaran ka’bah tidak dapat mencium hajar aswad karena ka’bah akan di bersihkan oleh askar, setelah kami berhasil mencium hajar aswad dan keluar dari sana, ibu saya berkata kepada saya “tidak ada yang tidak mungkin jika niat kita untuk beribadah kepada Allah semata” itu adalah pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan dalam hidup saya saat menjalani ibadah umroh di tanah suci.

sumber: http://munatour.co.id

Categories